Monday, March 4, 2013

Mengenal Simulator Pesawat Terbang


(Simulator Pesawat Terbang)
Simulator pesawat terbang secara sederhana dapat dijelaskan sebagai seperangkat alat canggih yang mengambarkan keadaan yang sama persis sebagaimana sebuah ruangan di dalam kokpit pesawat terbang tertentu, yang digunakan untuk latihan para calon pilot sebelum mereka menerbangkan pesawat yang sesungguhnya. Alat ini dilengkapi dengan layar besar yang dipasang di depan untuk menggambarkan keadaan di bagian luar pesawat yang diatur sedemikian rupa sehingga berubah ubah atau menampilkan latar dinamis sesuai pergerakan pesawat terbang. Bahkan setiap tombol pada rangkaian instrumen benar-benar menggambarkan sebuah fungsi yang sama persis seperti pada pesawat nyata.

Arti penting Simulator Pesawat Terbang


(Ilustrasi - Kokpit N219)
Karna pesawat terbang di angkasa, sehingga konsekuensi terburuk dari sebuah kegagalan sistem adalah bahwa pesawat akan jatuh dan sudah bisa dipastikan banyak memakan korban. Maka teknologi simulator pesawat terbang ini menjadi sangat urgen di dunia penerbangan. Ini berbeda sama sekali dengan mengendarai mobil, atau sepeda motor misalnya yang mana keduanya beroperasi di daratan, sehingga apabila kendaraan tersebut mogok maka tidak akan membahayakan.

Praktek terbang dengan simulator pesawat ini menjadi salah satu bentuk ujian bagi kelulusan calon penerbang. Bagi seorang pilot, untuk beralih menerbangkan pesawat jenis lain, maka dirinya pun mesti melakukan test terbang dahulu dengan simulator yang menjadi representasi dari pesawat tersebut.

Hal-hal Yang Dilakukan Di Dalam Simulator Pesawat Terbang


(Ilustrasi)
Berbeda dengan sebuah mobil, instrumen pesawat terbang di dalam kokpit merupakan rangkaian instrumen yang sangat banyak, bahkan beberapa diantaranya memiliki sistem cadangan untuk meminimalkan kegagalan saat terbang. Untuk itu, maka pertama kali seorang pilot akan dikenalkan terlebih dahulu mengenai berbagai instrumen yang ada di dalamnya. Kemudian mereka akan dipahamkan pula tentang cara membaca flight manual yang tersimpan di kokpit. Meskipun pengetahuan ini telah didapatkan pada materi-materi teori sebelumnya, namun tak ada salahnya merefresh apa-apa yang sudah mereka dapatkan sekaligus sebagai upaya penggabungan antara teori dengan praktek.

Setelah itu, sebagai inti dari test simulator tersebut, para calon pilot akan diuji untuk dapat menerbangkan pesawat tersebut baik pada kondisi normal maupun dalam kondisi-kondisi darurat. Terbang dalam kondisi normal berarti terbang dengan asumsi bahwa kondisi pesawat terbang maupun lingkungan (cuaca) berada pada keadaan normal. Sedangkan terbang dalam kondisi darurat, dapat dimisalkan dengan terbang kondisi satu mesin dimatikan, atau bisa juga terbang dengan keadaan cross wind diatas 25 knot. Semua itu mesti ditempuh oleh para pilot di dalam simulator pesawat tersebut agar nantinya mereka dapat benar-benar berpengalaman untuk profesi tersebut.

Airplane Simulator Games


Tak dapat diingkari bahwa kemajuan teknologi dapat menciptakan kemudahan-kemudahan bagi manusia. Sebagai contohnya adalah teknologi yang diaplikasikan pada permainan yang sangat bergengsi, yaitu airplane simulator games. Barangkali game ini menjembatani banyak orang yang penasaran dan kagum dengan profesi sebagai pilot yang bisa menerbangkan burung besi, sehingga ingin sekali mereka menjajalnya. Inilah barangkali yang menginspirasi mereka untuk menciptakan airplane simulator games,yang tidak hanya terkenal dikalangan remaja saja, namun anak-anak bahkan orang tua pun seolah tak akalah gandrung dengan permainan jenis ini. Bayangkan saja, anda seperti duduk di dalam kokpit, dan menghadapi berbagai instrumen pesawat, menerbangkan pesawat  ke manapun anda mau. Tentu saja itu kesenangan tersendiri bagi sebagian kalangan.

Game simulator pesawat ini dapat didapatkan dengan mudah di sekitar anda, baik di toko software ataupun di toko online. Ada yang bisa didapatkan secara gratis, namun tak sedikit pula yang menjualnya dengan biaya tertentu. Tentu saja ini berdasarkan kualitas dalam software game tersebut.




Artikel Terkait :



No comments:

Post a Comment