(Simulasi Pengujian Aerodinamika Pada Wind Tunnel) |
Wind Tunnel atau yang dalam istilah indonesianya
disebut “terowongan angin”. Fungsi wind tunnel ini yaitu sebagai alat bantu pengujian sifat aerodinamika
suatu model benda seperti pesawat terbang, kapal, bangunan dan lain sebagainya.
Pengujian dalam wind tunnel ini bisanya dilakukan untuk melengkapi uji
komputasi yang sebelumnya dilakukan dengan bantuan bantuan komputer dan
beberapa aplikasi software (CATIA, FLUENT, GAMBIT, dll).
Teknik pengerjaan ujicoba aerodinamika tersebut
adalah dengan menempatkan sebuah model (yang biasanya jauh lebih kecil dari
ukuran asli) di dalam sebuah terowongan yang dialiri udara bergerak yang
mengalir searah. Dari situ akan diketahui performa aerodinamika pada
titik-titik tertentu dari model tersebut yang pada akhirnya melahirkan sebuah
kesimpulan layak atau tidaknya suatu proyek yang akan dibangun.
Kecepatan angin dapat diatur mulai dari kecepatan
rendah hingga kecepatan tinggi. Arah angin bisa pula diasumsikan berubah-ubah
dengan cara mengubah posisi kedudukan model di dalam terowongan angin tersebut.
Konstruksi wind tunnel cukup rumit karena mesti
memenuhi kriteria laminer atau bergerak ke arah lurus. Ini dikarenakan pada
kenyataannya udaralah yang bergerak (khususnya pada pengujian pesawat, mobil
dan kapal).
Kelemahan uji aerodinamika dengan wind tunnel
adalah membutuhkan biaya yang lebih mahal serta waktu yang relatif lama. Ini dikarenakan
pihak penguji harus membuat model yang sama persis seperti model aslinya, serta
harus membuat ulang modelnya apabila pengujian sebelumnya membuktikan bahwa
model tersebut tak layak secara aerodinamika.
Dulu ketika penulis masih kuliah di salah satu
sekolah tinggi swasta di kota gudeg, penulis bersama rombongan satu bis sempat
melakukan kegiatan study tour
(belajar sambil wisata) yang salah satunya mengunjungi fasilitas pengujian
terowongan angin yang ada di sekitar Jakarta atau Tangerang. Terowongan angin
ini ternyata yang paling besar yang ada di Asia Tengara. Ini sangat wajar
mengingat negeri Indonesia ini memiliki sebuah pabrik pesawat terbang yang
tentunya sangat memerlukannya dalam mengembangkan desain pesawat terbang.
Selain pesawat terbang, pengujian dengan terowongan angin juga sangat
diperlukan untuk pengembangan teknologi kapal laut. Hal ini tentunya sangat
penting yang salah satunya untuk menguji seberapa kuat kapal tersebut dapat
bertahan terhadap terpaan angin dari berbagai sisi dan kecepatan tertentu.
Baca Juga :
Terowongan angin adalah perangkat yang memungkinkan peneliti untuk mempelajari aliran udara di atas objek, gaya yang bekerja pada mereka dan interaksi mereka.
ReplyDeleteKunjungi website kami untuk mendapatkan info lebih 👇
Wind Tunnel Market