(winglet Pada Airbus A350) |
Di tengah gempuran pemberitaan tentang isu lingkungan serta tingginya harga
bahan bakar, para peneliti di dunia penerbangan berusaha mencari temuan-temuan
terbaru yang bisa memberikan solusi bagi permasalahan tersebut. Pada akhirnya
dikembangkanlah sebuah temuan baru yang bernama winglet. Winglet merupakan
sayap kecil (sayap tambahan) yang didesain dengan bentuk melengkung ke atas
yang dipasang pada ujung sayap utama sebuah pesawat terbang.
Berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manfaat
pemasangan winglet ini pada ujung sayap sebuah pesawat terbang ditinjau dari
segi aerodinamikanya. Sejumlah penelitian juga dilakukan guna menemukan sebuah
desain yang maksimal dari fitur sayap tersebut.
Berdasarkan berbagai penelitian, fungsi winglet yang dipasang pada ujung sayap
pesawat terbang berpengaruh secara langsung terhadap efisiensi aerodinamika
(Lift per Drag). Sedangkan nilai efisiensi aerodinamika yang semakin besar akan
mengurangi konsumsi bahan bakar yang selanjutnya akan menambah jarak jangkau
yang mampu ditempuh sebuah pesawat terbang dengan tangki bahan bakar terisi
penuh.
Misalnya saja dalam sebuah penelitian yang melibatkan pesawat tanker KC 135A
di Amerika menunjukkan bahwa dengan fitur tambahan ini pesawat tersebut mampu
menambah jarak jangkau pesawat sekitar 7 persen pada kecepatan jelajah.
Pengembangan fitur sayap tambahan yang dinilai sukses ini menjadikan
pesawat-pesawat generasi terbaru dirancang dengan melengkapinya dengan winglet
ini. Contoh pesawat yang memakai winglet adalah Boeing 737-700, Boeing-737-800
dan Boeing 737-900ER. Bahkan beberapa pesawat terbang yang desain asalnya tidak
ada wingletnya pun, merasa perlu untuk menambah fitur tersebut. Ini semua demi
mengejar efisiensi penggunaan bahan bakar sehingga biaya operasional bisa
dipangkas sebesar mungkin.
Winglet ini juga menjadi topik pembahasan yang
cukup menarik untuk diteliti baik secara garis besar maupun pada tingkat yang
lebih detil oleh sebagian mahasiswa di kampus-kampus bernuansa penerbangan. Ada
yang menganalisanya secara matematis, ada pula yang menganalisanya secara
komputerisasi melalui bantuan software dan secara nyata melalui uji terowongan
angin.
Kemampuan winglet dalam menambah efisiensi
aerodinamika ini telah menjadi teori yang sudah diakui oleh dunia penerbangan.
Terbukti untuk pesawat-pesawat baru yang dibuat pabrik pesawat terbang tak
pernah ketinggalan untuk menambahkan fitur sayap tambahan ini.
baca juga :
No comments:
Post a Comment