Fungsi dari fuel system
secara garis besar berhubungan dengan aspek penyimpanan dan pendistribusian
bahan bakar untuk engine dan APU. Sistem ini terdiri dari tangki utama yang ada
sebanyak 3 biji, saluran-saluran, sambungan-sambungan beserta komponen-komponen
lain yang terkait. Secara lebih rinci sistem ini dibagi menjadi sistem
penyimpanan, sistem pembakaran, sistem pendistribusian, dan terakhir sistem
indikasi.
(Ilustrasi fuel system) |
Komponen-komponen sistem
bahan bakar ini diletakkan baik di dalam tangki, di luar tangki serta di dalam
flight compartment yang berada sedikit dibelakang tempat penyimpanan roda depan
pesawat terbang. Sistem bahan bakar mengunakan tenaga listrik untuk bekerja,
mengontrol serta melakukan monitoring. Agar bahan bakar yang tersimpan di
tangki dapat sampai ke engine maka harus melewati sistem distribusi dulu, di
mana sistem ini juga dipakai untuk transfer antar tangki dan juga pengurasan
fuel.
Selain 3 tangki utama
tadi sebenarnya masih ada lagi 2 tangki yang terletak di dua ujung sayap yang
dinamakan vent surge tank yang mana ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan
bahan bakar sementara. 2 tangki tambahan yang masing-masing berkapasitas 30 US
gallons ini normalnya tidak diisi bahan bakar. Pengisian bahan bakar tidak
boleh melebihi kapasitas volume tangki untuk memungkinkan ekspansi dan ruang
ventilasi.
Tangki-tangki bahan bakar
yang saling berhubungan, yakni tangki nomor satu (sayap kiri), nomor 2 (sayap
kanan) dan center tank (di bawah bodi pesawat) menyimpan bahan bakar yang
diperlukan untuk menghidupkan kedua mesin serta Auxiliary Power Unit yang
disingkat menjadi cukup APU saja. Dua tangki utama masing-masing berada di
antara dua spar pada masing-masing sayap di mana saat diisi penuh (full wing)
mampu menampung 9000 kg bahan bakar. Sedangkan untuk center tank nya bisa
menampung hingga 6000 kg fuel.
Sekian sekilas gambaran
umum tentang fuel system pada pesawat udara. Kurang lebihnya mohon dimaklumi
atau bila perlu dikoreksi. Semoga bermanfaat buat pembaca sekalian, he he.
Bacaan terkait :
No comments:
Post a Comment